Kata syahwat itu sendiri merupakan bentuk mashdar dari ‘syahaa’yang berarti ‘almusytaha‘ sesuatu yang diinginakan.
Ibnu Taimmiyyah rahimahullah berkata,
“Syahawat bentuk jamak dari syahwat. Syahwat itu sendiri sejatinya adalah mashdar. Sementara almusytaha (sesuatu yang diinginkan) dinamakan sebagai syahwat karena termasuk menamakan maf’ul dengan isim mashdar. Allah Ta’ala berfirman,
“Syahawat bentuk jamak dari syahwat. Syahwat itu sendiri sejatinya adalah mashdar. Sementara almusytaha (sesuatu yang diinginkan) dinamakan sebagai syahwat karena termasuk menamakan maf’ul dengan isim mashdar. Allah Ta’ala berfirman,
وَيُرِيدُ الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الشَّهَوَاتِ أَنْ تَمِيلُوا مَيْلًا عَظِيمًا
“Sedang orang-orang yang mengikuti hawa nafsunya bermaksud supaya kamu berpaling sejauh-jauhnya (dari kebenaran).”(QS. An-Nisa: 27) (Majmu’ Fatawa, 10:571)
Allah Ta’ala telah menyebutkan bagi kita berbagai jenis syahwat yang membawa jiwa untuk mencintainya.
Allah Ta’ala berfirman,
زُيِّنَ
لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ
وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ
الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ
الدُّنْيَا ۖ وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ
“Dijadikan
indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini,
yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas,
perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah
kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang
baik (surga).” (QS. Al Imran:14)
Di dalam ayat ini, Allah menyebutkan jenis-jenis syahwat diantaranya: wanita, anak-anak, harta, hewan ternak dan ladang.
Allah
mendahulukan jenis syahwat yang paling besar bahayanya yaitu wanita.
Karena fitnah wanita merupakan fitnah dunia paling besar. Selanjutnya
fitnah anak-anak, yang terlahir dari para wanita. Kemudian Allah
menyebutkan syahwat harta, karena harta adalah sarana menggapai syahwat
yang lain. Syahwat harta adalah syahwat perantara. Lalu Allah
menunjukkan jenis harta yang paling tinggi nilainya yaitu emas kemudian
perak. Kemudian Allah menyebutkan jenis syahwat yang terkait dengan
hewan yang tidak berhubungan dengan pergaulan wanita dan anak-anak.
Syahwat yang berkaitan dengan hewan keudukannya lebih rendah dari
syahwat terhadap wanita dan anak-anak. Lalu Allah menunjukkan jenis
hewan yang paling mulia yaitu kuda pilihan. Allah melebihkan hewan ini
diatas hewan-hewan lain seperti unta, sapi dan kambing. Allah juga
mendahulukan hewan ternak dan mendahulukan penyebutannya dari sawah
ladang karena keelokan dan kemanfaatan hewan ternak lebih jelas dan
lebih banyak dari pada ladang. (Badai’ul Fawaid, 1: 85)
Diantara
jenis syahwat yang memalingkan hati, yang bersemayam di jiwa manusia
adalah bangga terhadap diri sendiri, angkuh, merasa berkuasa, tinggi
hati, marah, cinta pujian dan sanjungan, gemar tidur, hobi bersantai.
Hampir-hampir tak ada satupun orang yang selamat dari syahwat-syahwat
ini kecuali orang yang Allah jaga. Maka silakan mempersedikit atau
memperbanyaknya.
Diantara
jenis syahwat yang lain adalah cinta kepemimpinan. Syahwat ini adalah
syahwat yang tersembunyi. Sebagaimana perkataan Syaddad Ibnu Aus radhiyallahu’anhu,
يا بغايا العرب يا بغايا العرب إن أخوف ما أخاف عليكم الرياء والشهوة الخفية قيل لأبي داود : ما الشهوة الخفية قال حب الرئاسة
“Wahai
kaum Arab yang masih tersisa, wahai kaum Arab yang masih tersisa.
Sungguh yang paling aku takutkan menimpa kalian adalah riya dan syahwat
tersembunyi.”
Abu dawud ditanya tentang syahwat tersembunyi beliau menjawab cinta kepemimpinan. (Risalah Fit Taubah, 1: 233)
__________
Sumber:www.saaid.net
Diterjemahkan oleh Tim Penerjemah Wanitasalihah.Com
Artikel wanitasalihah.com
Sumber:www.saaid.net
Diterjemahkan oleh Tim Penerjemah Wanitasalihah.Com
Artikel wanitasalihah.com
from=http://wanitasalihah.com/jenis-jenis-syahwat/