Benarkah Imam Mahdi Sudah Lahir?
Pertanyaan:
Assalamu’alaikum,
Ada
ceramah yang mengatakan, saat ini imam Mahdi dia sdh dilahirkan Dan boleh
dikisahkan. Benarkah demikian. Terima kasih pak ustadz. Wassalamu’alaikum wr
Jawaban:
Wa’alaikumussalam
Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah,
shalawat dan salam atas Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya .
Amma Ba’du:
Kapan kiamat akan terjadi?
Tidak ada yang tahu
waktu terjadinya kiamat kecuali Allah Taala, bahkan Malaikat Jibril dan Nabi
Muhammad Shalallahu ‘alaihi wassalam tidak diberitahu oleh
Allah Ta’ala akan waktu terjadinya hari Kiamat.
Berbicara tentang kiamat yang merupakan perubahan
besar pada alam semesta dan perjalanan menuju alam akhirat, surga dan neraka.
Adalah berbicara tentang urusan ghaib yang kita tidak mengetahuinya. Dan sama
halnya ketika berbicara tentang waktu dan tanda akhir zaman, kita katakan telah
datang waktunya kiamat artinya kiamat sudah waktunya akan terjadi.
Bicara tentang akhir zaman adalah bicara tentang
urusan ghaib yang Allah Ta’ala dan
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam tidak
menyebutkan waktu terjadinya, tapi hanya memberitahukan tanda-tandanya. Di
antara tanda-tanda akhir zaman atau yang dikenal tanda-tanda dekatnya waktu
kiamat adalah munculnya Imam Mahdi.
Rasulullah Shalallahu
‘alaihi wassalam memberitahu kita tentang kemunculan Imam
Mahdi dengan dua perkara:
1. Keadaan dan kejadian dunia serta umat manusia pada
saat kemunculan Imam Mahdi, seperti hilangnya keadilan, merajalelanya kezaliman
dan persilihan dalam merebut kekuasaan.
2. Sifat Imam Mahdi sebagai seorang pribadi yang
dipilih oleh Allah Ta’ala sebagai
pemimpin umat Islam di akhir zaman, dimana dia merupakan keturunan Nabi dengan
nama Muhammad bin Abdillah, dia tidak mengaku sebagai Imam Mahdi, tapi
orang-orang yang membaiat dirinya.
Dari memahami dua hal ini kita bisa mengetahui benar
atau tidaknya pernyataan sebagian orang bahwa Imam Mahdi telah lahir.
Rasulullah Shalallahu
‘alaihi wassalam bersabda:
لَوْ لَمْ يَبْقَ مِنْ الدُّنْيَا إِلَّا يَوْمٌ لَطَوَّلَ اللَّهُ
ذَلِكَ الْيَوْمَ حَتَّى يَبْعَثَ فِيهِ رجل مِنْ أَهْلِ بَيْتِي يُوَاطِئُ
اسْمُهُ اسْمِي وَاسْمُ أَبِيهِ اسْمُ أَبِي يَمْلَأُ الارض قِسْطًا وَعَدْلًا
كَمَا مُلِئَتْ ظُلْمًا وَجَوْرًا
“Andaikan
dunia tinggal sehari lagi, Allah Taala akan panjangkan hari tersebut sehingga
diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku (keturunanku) namanya serupa
namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku (Muhammad bin Abdillah). Ia
akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi
dengan kezaliman dan penindasan.” (HR Abu Dawud, No 9435, dan dishohihkan oleh al Albani, Shohih al
Jami’ as Shoghir, No 5304).
Rasulullah Shalallahu
‘alaihi wassalam menjelaskan keadaan dunia sebelum munculnya
Imam Mahdi, bahwa kehidupan manusia di
atas permukaan bumi “dipenuhi kezaliman dan penindasan”,
kita perhatikan kata (مُلِئَتْ)
artinya dipenuhi. Kezaliman dan ketidakadilan merata di bumi, bukan hanya
terjadi pada sebagian wilayah, adapun wilayah yang lain baik-baik saja.
Ketika sebagian orang melihat kekerasan, kezaliman,
pembantaian di sebagian negara, seperti di Suria, Irak dan Myanmar; mereka akan
berteriak bahwa zaman kehadiran Imam Mahdi telah tiba. Mereka lupa melihat
bagian bumi yang lain yang baik-baik saja, atau pura-pura tidak paham arti kata
“dipenuhi”?!
Imam Mahdi akan memimpin umat Islam selama tujuh
sampai sembilan tahun, dan pada masa itu akan muncul Dajjal dan turunnya Nabi
Isa ‘Alaihissalam. Ketika kita berbicara tentang Imam
Mahdi, pada masanya ada Dajjal dan Nabi Isa ‘Alaihissalam,
artinya kita berbicara tentang ketiganya. Sudah lama kita mendengar tentang
Imam Mahdi, kenapa Dajjal nya belum muncul-muncul?
Salah satu yang jelas menunjukkan kesalahan prediksi
sebagian orang bahwa masa kita adalah masa akhir zaman; dengan dalih tentang
sabda Nabi Muhammad Shalallahu
‘alaihi wassalam yang menjelaskan bahwa salah satu tanda akhir
zaman adalah adanya perubahan di Jazirah Arabiyah, yaitu kerajaan Saudi dan
sekitarnya yang akan menjadi padang rumput yang hijau, dan sungai-sungai
mengalirkan air.
Dan sekarang Anda lihat lewat jendela pesawat saat
berada di atas wilayah Saudi, jika belum ada kesempatan atau mendapat
panggilan Allah ta’ala untuk berhaji atau Umrah, cobalah sempatkan waktu
melihat petanya Paman Google, apakah padang-padang pasir Saudi telah berubah
menjadi padang rumput yang hijau? Apakah sungainya sudah dipenuhi beningnya air
yang mengalir?
Permasalahan yang terjadi pada sebagian orang adalah
terlalu tergesa-gesa dalam menyimpulkan waktu kemunculan Imam Mahdi, tanpa
melihat dalil-dalil tentang Imam Mahdi secara keseluruhan yang utuh, dan kurangnya
memperhatikan detail-detail masalahnya.
Dari sebagian dalil yang disebutkan di atas, kita bisa
memahami bahwa zaman kita ini, bukan zaman kelahiran Imam Mahdi, karena belum
terpenuhinya seluruh sifat-sifat atau keadaan yang disebutkan oleh Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wassalam.
Mungkin ada pertanyaan, bagaimana cara kita mengetahui Imam
Mahdi?
Caranya adalah dengan mengikuti para ulama-ulama,
sederhananya jika MUI, majelis ulama Saudi Arabia, ulama-ulama al Azhar Mesir
dan ulama-ulama dunia Islam lainnya mengatakan bahwa Si Fulan adalah Imam
Mahdi, baru kita katakan dia adalah Imam Mahdi.
Kenapa demikian? Karena permasalahan Imam Mahdi adalah
permasalahan tanzil (menurunkan/membumikan) dalil-dalil pada orang tertentu dan
keadaan tertentu, dan itu hanya bisa dilakukan ulama karena masuk dalam Bab
Ijtihad, yaitu menentukan hukum terhadap suatu masalah.
Dan tidak cukup dengan seruan atau kehebohan satu atau
dua orang yang mengatakan diri sebagai seorang Dai, karena Imam Mahdi akan
menjadi pemimpin seluruh kaum muslimin dan seluruh kaum muslimin akan sepakat
menerimanya; artinya para ulama-ulama sepakat bahwa dia adalah Imam Mahdi yang
disebutkan sifatnya di dalam hadits-hadits Nabi.
Wallahu a’lam.
***
Dijawab oleh Ustadz Sanusin Muhammad Yusuf , Lc. MA.
(Dosen Ilmu Hadits
STDI Jember)
+++++++++++++
Citramas: Selasa, 28 Rajab 1443 H
Sumber: https://konsultasisyariah.com/35748-benarkah-imam-mahdi-sudah-lahir-dan-bagaimana-cara-mengenalinya.html