Bismillâhirrahmânirrahîm.
Al-Allâmah Shâlih bin Fauzân al-Fauzân hafizhahullâhu Ta’âlâ menjelaskan :
Diantara manfaat penyakit adalah : mengingatkan Anda akan perjalanan kehidupan di dunia ini, bahwa Anda tidak akan hidup selamanya dalam keadaan selamat dan penuh kenikmatan.
Kemudian sakit juga mengingatkan Anda tentang kematian, agar Anda mempersiapkan diri di dalam menyambutnya.
Inilah manfaat penyakit, yaitu memperingatkan Anda tentang kematian dan betapa singkatnya perjalanan kehidupan ini .
Kemudian sakit juga mengingatkan Anda tentang kematian, agar Anda mempersiapkan diri di dalam menyambutnya.
Inilah manfaat penyakit, yaitu memperingatkan Anda tentang kematian dan betapa singkatnya perjalanan kehidupan ini .
Diantara manfaat sakit lainnya adalah agar Anda senantiasa mengingat bahwa dunia bukanlah tempat tinggal abadi yang penuh dengan kenikmatan dan kebahagiaan. Akan tetapi sebaliknya, dunia adalah tempat penuh ujian dan cobaan.
Ini juga manfaat dari penyakit yang diderita oleh seorang muslim.
Ini juga manfaat dari penyakit yang diderita oleh seorang muslim.
Adapun jika manusia tidak pernah mengalami sakit atau ditimpa suatu musibah, maka manusia akan lalai terhadap dirinya dan celaka di dunia ini serta ia tidak waspada, sehingga kematian bisa saja datang mendadak merenggut mereka, sedangkan mereka dalam keadaan lalai dan tertipu.
[ Syarâh ManzhĂ»mah al-Ă‚dab as-Syar’iyyah halaman 293]
Sakit bisa menggugurkan dosa-dosa
Soal :
Apakah sakit bisa menggugurkan dosa-dosa?
Jawab :
Sungguh telah valid keterangan dari Rasulullah shallallâhu ‘alayhi wasallâm bahwa dengan penyakit, Allâh akan menghapuskan kesalahan-kesalahannya, Nabi bersabda : “Tidaklah kesedihan, kegundahan, kelelahan, musibah, rintangan sampai tertusuk duri sekalipun yang menimpa seorang muslim, kecuali Allah akan menghapuskan darinya kesalahan-kesalahannya.”
Sungguh telah valid keterangan dari Rasulullah shallallâhu ‘alayhi wasallâm bahwa dengan penyakit, Allâh akan menghapuskan kesalahan-kesalahannya, Nabi bersabda : “Tidaklah kesedihan, kegundahan, kelelahan, musibah, rintangan sampai tertusuk duri sekalipun yang menimpa seorang muslim, kecuali Allah akan menghapuskan darinya kesalahan-kesalahannya.”
Dan penyakit adalah ujian terberat yang dengan sebabnya Allâh menghapus segala keburukan. Wallâhu Waliyyu at Taufîq.
Syaîkh Ibnu Bâz rahimahullâhu
Kitab Fatâwâ Islâmiyyah Juz 4 hal. 523.
Kitab Fatâwâ Islâmiyyah Juz 4 hal. 523.