Lihatlah sepanjang sejarah Islam,
mayoritas ulama saat menuntut ilmu; Keadaannya miskin dan kekurangan.
Karena biasanya orang yang miskin dan
kurang, akan memiliki keprihatinan yang lebih dalam menjalani hidup.. Biasanya
merekalah yang mau bekerja keras dengan tulus, sehingga wajar bila mereka
mendapatkan hasil lebih.
Jika potensi itu disalurkan untuk
menuntut ilmu agama, maka hasilnya akan luar biasa.
Karena itulah, Imam Syafii
-rohimahulloh- mengatakan:
“Orang yang paling
mampu dalam menuntut ilmu (agama) adalah mereka yang fakir.’
[Manaqibusy Syafi’i, karya Al-Aabiri: 82]
_______
Musyaffa’ Ad Dariny, حفظه الله تعالى
====
Share Ulang:
- Citramas, 7 Sya'ban 1443H
- Sumber: https://bbg-alilmu.com/archives/21581