Tanya :
Assalamualaikum, mau tanya, saudara-saudara saya mau mengadakan acara pengajian/khaul ibu saya. Saudara saya minta saya untuk membantu atau patungan untuk acara tersebut. Saya tau acara tersebut merupakan bid’ah. Bagaimana saya menyikapinya? Kalau saya tidak ikut patungan nanti dikira tidak peduli atau pelit. Mohon jawabannya akh. Syukron.
Jawab :
Ust. Rochmad Supriyadi, Lc حفظه الله تعالى
Ust. Rochmad Supriyadi, Lc حفظه الله تعالى
Wa alaikumussalam warohmatullah wa barokatuh.
Disampaikan saja secara terus terang, bahwa acara haul memperingati kematian tidak ada dalam ajaran agama islam, tidak pernah dilakukan oleh Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam, tidak pula di lakukan oleh para sahabat, dan generasi para Salafus-Sholih, dan tidak dilakukan oleh ulama Islam. Perbuatan tersebut adalah budaya dan adat istiadat yang mengikuti orang-orang hindu yang menjadi kebiasaan orang islam, dan semacam ini hendaknya di tinggalkan.
Bisa menasehati keluarga tersebut secara lisan, tulisan, media, dan sebagainya. Sekiranya anda memberikan sumbangan, maka niatkan untuk semata-mata sedekah, dan anda mengingat kan dengan nasehat, anda berlepas diri dari perbuatan yang mereka lakukan. Dengan demikian Anda dapat meminimalkan beban tanggung jawab dihadapan Allah Ta’ala kelak hari kiamat.
⌣̊┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈⌣̊