Islam Pedoman Hidup: Menyalahkan Takdir

Sabtu, 06 Agustus 2016

Menyalahkan Takdir

Terlahir sebagai lelaki atau wanita, itu takdir!
Terlahir di tempat dan tahun tertentu, itu takdir!
Tak usah risau dengan hal ini!
Karena kita TIDAK PUNYA PILIHAN!

Beribadah akan datangkan pahala!
Maksiat akan datangkan dosa!
Dan bagi kita, ada peluang UNTUK MEMILIH antara pahala atau dosa!
Benarkah bila kita bermaksiat dikatakan "Telah Takdir"?
Padahal ada takdir untuk memilih meninggalkannya?

Dua ditambah dua hasilnya empat..
Mandi hasilnya basah..
Bergerak hasilnya pindah tempat..
Malas belajar hasilnya bodoh..
Rajin belajar hasilnya pintar…
Ini sunatulloh! Dan juga Takdir!

Bagi kita, harusnya Meyakini…
Ada "Takdir Baik" dan "Takdir Buruk"
Tapi tidak boleh MENYALAHKAN Takdir…
Kita harus berusaha meninggalkan dosa mencari pahala
Merubah arah dari "Takdir Berbuat Maksiat" ke "Takdir Berbuat Ta'at!"

Wallahu'allam…

____________________________

Hamba Yang Hina Dina
Yg Mengharapkan Petunjuk dan Rahmat Allah
Sabtu, 3 Dzulqaidah 1437 H (6 Agustus 2016)