Kalau mau berbuat baik, berbuatlah pada siapa pun. Jangan main pilih-pilih.
Emangnya berpahala kalau kita berbuat baik pada siapa saja?
Ibnu Muflih dalam Al-Adab Asy-Syar’iyyah berkata:
“Lakukanlah
kebaikan pada siapa pun. Jika kita berbuat pada yang pantas menerima,
berarti kita telah meletakkan pada tempatnya. Namun jika bukan, kita
tetap sudah dianggap berbuat baik.”
اصنع المعروف إلى كل أحد، فإن كان من أهله فقد وضعته في موضعه، وإن لم يكن من أهله كنت أنت من أهله. [الآداب الشرعية]
✿┈┈┈┈••┈┈┈✿
✿┈┈┈┈••┈┈┈✿
(Dinukil dari kanal @almunajjid)
Berarti tidak sia-sia jika kita berbuat baik pada siapa pun.
Contoh, sedekah pada siapa pun berarti tak sia-sia, walau nantinya
ketahuan yang diberi hanya berpura-pura miskin atau berpenampilan kere.
Kita tetap dinilai bersedekah. Urusan orang tersebut nantinya dengan
Allah jika ia berbohong.
Semangat terus berbuat baik yuk! Pada siapa? Siapa saja?!
Wallahu waliyyut taufiq, hanya Allah yang memberi taufik.
—
Muhammad Abduh Tuasikal
With Nur Ramadhan @ Garuda Jogja – Jakarta, 15-01-2017, 7:15 AM
Artikel Rumysho.Com
Sumber : https://rumaysho.com/15257-berbuat-baik-pada-siapa-pun.html?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+rumaysho%2FrFAC+%28Feed+Rumaysho.com%29