Bismillah.
Saya mau nanya, apakah ada doa setelah shalat tarawih dan witir? Saya
seorang pelaut yang bekerja di kapal, dengan lama kontrak berlayar selama 8
bulan. Mohon nasihatnya. Jazakallah khairan.
Abu
Yumna (**_sltg@***.com)
Jawaban:
Bismillah.
Doa
setelah tarawih
Tidak
ada doa setelah tarawih maupun di sela tarawih. Yang ada adalah doa setelah
witir. Adapun doa yang sering dibaca masyarakat, yaitu,
أشهد أن لا إله
إلا الله، وأستغفر الله أسألك الجنة، وأعوذ بك من النار
maka
doa ini berdasarkan hadis,
فاستكثروا فيه من
أربع خصال، خصلتان ترضون بهما ربكم، وخصلتان لا غنى بكم عنهما، أما الخصلتان
اللتان ترضون بهما ربكم فشهادة أن لا إله إلا الله، وتستغفرونه، وأما الخصلتان
اللتان لا غنى بكم عنهما، فتسألون الجنة، وتعوذون من النار
“Perbanyaklah
melakukan 4 hal dalam bulan Ramadan. Dengan dua hal, kalian akan mendapatkan
ridha dari Rabb kalian; dua hal lainnya sangat kaliat butuhkan. Dua hal, yang
dengannya kalian mendapatkan ridha Rabb kalian, adalah Syahadat Laailaaha
illallaah dan beristigfar kepada-Nya. Adapun dua hal yang sangat kalian
butuhkan adalah kalian meminta surga dan memohon perlindungan dari neraka.”
Dalam Silsilah
Al-Ahadits Adh-Dhaifah dijelaskan, “Hadis ini diriwayatkan oleh
Al-Muhamili dalam Al-Amali (jilid 5, no.50) dan Ibnu Khuzaimah dalam Shahih-nya
(no. 1887). Ibnu Khuzaimah berkomentar, ‘Andaikan sahih, bisa menjadi dalil.’
Juga diriwayatkan oleh Al-Wahidi dalam Al-Wasith, 1:640. Sanad
hadis ini dhaif karena adanya perawi Ali bin Zaid bin
Jada’an. Orang ini dhaif, sebagaimana keterangan Imam Ahmad dan yang
lainnya. Imam Ibnu Khuzaimah telah menjelaskan, ‘Saya tidak menjadikan
perawi ini sebagai dalil, karena hafalannya jelek.'” (Silsilah
Al-Ahadits Adh-Dhaifah, 2:263)
Doa
pertama
اللَّهُمَّ إِني أَعُوذُ
بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ ، وَبِـمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَـتِكَ، وَأَعُوذُ بِكَ
مِنْكَ ، لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ ، أَنْتَ كَمَا أَثْــــنَــــيْتَ عَلَى
نَــــفْسِكَ
“Ya
Allah, aku berlindung dengan ridha-Mu dari kemurkaan-Mu, aku berlindung dengan
maaf-Mu dari hukuman-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak
bisa menyebut semua pujian untuk-Mu, sebagaimana Engkau memuji diri-Mu
sendiri.” (H.r. An-Nasa’i, Abu Daud, dan Turmudzi; dinilai sahih oleh
Al-Albani)
Doa
kedua
سُبْحَانَ
الـمَلِكِ القُدُّوْسِ
“Mahasuci
Dzat yang Maha Menguasai lagi Mahasuci.” (H.r. Abu Daud; dinilai sahih
oleh Al-Albani)
- Doa ini dibaca tiga kali. Bacaan yang ketiga dibaca dengan keras dan dipanjangkan “subhaaanal malikil qudduuuuu … sssss“.
- Tidak perlu tambahan “Rabbul malaikati war ruh“.
Artikel www.KonsultasiSyariah.com
___________
Share Ulang:
Share Ulang:
- Cisaat, Ciwidey
- Sumber: https://konsultasisyariah.com/6008-doa-sholat-tarawih.html