Islam Pedoman Hidup: Aku Wanita Eksis

Rabu, 02 Agustus 2017

Aku Wanita Eksis


 
Kain hitam berjuntai dari ujung kepala sampai ujung kaki.
Tak luput lapis-lapis purdah menjadi tabir wajahnya.
Lentik jemari tangan pun ditutup hingga tak lagi tampak.
Otomatis tak terlihat sedikit pun tubuhnya kecuali dua bola matanya.
Ia rela cuaca yang panas membuat keringatnya menetes.
Mode fashion dia tinggalkan, berganti kepada busana syar’i.
Dirinya berusaha dia jaga dari pandangan pria yang bukan mahramnya.
Bahkan warna selain hitam dia anggap tak “nyunnah”.

Masyaallah.
Namun,
Hijab saja tak cukup ternyata.
Dia unggah fotonya ke instagram.
Ada yang sendiri, ada yang bersama kawan-kawannya.
Dia gonta-ganti DP BBM-nya dengan berbagai hasil jepretan terbarunya.
Busana hitam syar’i di sekujur tubuhnya menjadi profil WhatsApp-nya.
Oh, tak lupa dia posting foto itu di Facebook.
Sekujur tubuh tak tampak, tapi bola mata yang indah itu cukup membahasakan betapa menggodanya dia.
Tampilan tertutup dan dua bola mata yang menggoda cukup untuk memancing para lelaki genit.
Kata mereka, “Cantik sholihah, idamanku.”
Yang lain pula, “Bidadari surga. Semoga aku juga bisa mendapatkannya.”
Malu,
Kita malu.
Komentar itu bukan untuk kita, tapi kita malu.
Kita perempuan, sesama muslimah, malu bila ada saudari kita yang dikomentari seperti itu.
Subhanallah.
Untuk dia, saudariku …
Ingin kusampaikan isi hatiku,
Berapa banyak sudah fotomu yang sudah dijempoli teman lelakimu di dunia maya?
Berapa banyak mata laki-laki ajnabi melirikmu dengan percikan nafsu?
Berapa banyak laki-laki yang kau rusak hatinya karena rasa penasarannya kepadamu?
Pantaskah kita memajang kegenitan di medsos?
Pantaskah kain syar’i yang membalut tubuh kita malah mengoyak wibawa kita, demi candu yang disebut “eksistensi”?
Nabi shalallahu ‘alaihi wa salam sudah mengingatkan kita,
ما تركت بعدي فتنة اضرّ على الرجال من النساء
Tidaklah aku tinggalkan setelahku suatu fitnah yang lebih berbahaya terhadap laki-laki daripada (fitnah) perempuan (HR. Bukhari dalam kitab Shahih-nya, no. 4808)

____________
Disusun oleh Ike Ummu Hanif.
Diedit oleh Tim Redaksi WanitaSalihah.Com
Referensi: Multaqo Ahlil Hadits www.ahlalhdeeth.com
_______
Artikel WanitaSalihah.Com
Posting Ulang: