Muhammad Arifin Badri, حفظه الله تعالى
-------------------------------------
Saudaraku,
kebenaran diukur dengan dalil dan bukti, bukan diukur dengan judul, atau
kemasan atau hal lain yang serupa. Bersikaplah dengan bijak dalam segala
urusan, berpikir obyektif, dan senantiasa mewaspadai peran emosi ketika hendak
memutuskan. Dan jangan lupa mohon petunjuk kepada Allah Azza wa Jalla agar
selalu menunjukkan jalan kebenaran dalam setiap urusan anda.
Indahnya
judul, atau kemasan bukanlah jaminan bagi benar atau salahnya isi dan
kandungan. Pelajari lebih jauh dengan menggunakan dalil dan bukti bukan sekedar
melihat judul.
Ingat,
dahulu nabi Adam alaihissalam terperdaya oleh judul “nasehat” sehingga
terjerembab dalam perbuatan dosa. Allah Ta’ala berfirman:
وَقَاسَمَهُمَا إِنِّي لَكُمَا لَمِنَ النَّاصِحِينَ
Iblis bersumpah kepada keduanya: Sesungguhnya aku adalah pemberi nasehat bagi kalian berdua (Al A’raf:21)
Benar
atau salahnya suatu urusan tidaklah ditentukan oleh judul dan kemasan, namun
lihatlah isinya lalu timbanglah dengan dalil dan bukti. Wallahu Ta’ala A’alam
bisshawab.