Islam Pedoman Hidup: Letak G-Spot Wanita

Kamis, 25 Februari 2016

Letak G-Spot Wanita

g-spot area wanita

G-Spot Wanita

Pertanyaan:
Assalamu’alaikum.
Saya sudah menikah, dan ingin membahagiakan istri saat berhubungan intim. Saya pernah dengar istilah G-spot. Sebenarnya apa itu G-spot dan dimana letaknya?
Trim’s
Dari: Abdi
Jawaban:
Wa’alaikumussalam
G-spot ditemukan oleh ilmuan bernama Grafenberg oleh karena itu disebut G-spot. G-spot berada sekitar 2-5 cm di belakang tulang kemaluan pada langit-langit Miss V wanita (bagian atas) terasa seperti kacang kecil, agak kasar dan  terkadang ukurannya bervariasi. Dareah ini diklaim adalah temapt rangsangan wanita sama seperti klitoris, jika dirangsang bisa menimbulkan kenikmatan yang sama atau lebih dengan rangsangan klitoris, awalnya bisa terasa seperti ingin kencing atau agarpanas terbakar setelahnya bisa menimbulkan orgasme.
Perlu diketahui, ada beberapa ilmuan yang menyatakan bahwa G-spot tidak semuanya ada pada wanita, ada juga yang mengatakan bahwa G-spot hanalah variasi tempat rangasangan seperti wanita yang memiliki tempata rangasagan yang berbeda-beda di setiap tubuhnya. Sehingga beberapa wanita atau pria yang mengaku tidak bisa mendeteksi lokasi G-spot.
Perlu diperhatikan juga, ada yang lebih penting untuk hal ini selain tehnik. kepuasan istri tidak hanya pada rangsangan fisik akan tetapi pada sentuhan hati, perlakuan anda, sentuhan hangat, bisikan dan memanjakan.
Ada beberapa hal yang menyebabkan istri tidak mendapatkan kenikmatan:
Pertama: suami cuek dan mau menang sendiri
Mungkin hal ini dilalaikan oleh sebagian suami, para suami ini hanya berpikir bagaimana mereka menunaikan hajat dan merasakan kepuasan kemudian selsai dan habis, titik. Memulai dengan kaku dan dingin tanpa pemanasan kemudian ditutup dengan Istri ditinggal tidur atau langsung pergi tanpa ada kata-kata penutup romantis yang sangat dinanti oleh istri.
Kedua: istri malu mengungkapkan dan berkomunikasi
Kemudian faktor lainnya, sebagian istri juga berbalut rasa malu dan segan ingin mengungkapkan keinginannya. Memang sifat dasar wanita yang berbalut malu. Padahal tidak sedikit wanita yang sangat berharap dan mereka juga sama dengan lelaki, jika tidak disentuh maka akan berpengaruh dengan emosi dan psikologis mereka.
Ketiga: wanita lebih butuh terhadap perhatian, kasih sayang dan belaian
Selain itu beberapa wanita tidak seperti laki-laki dimana jima’ adalah kebutuhan primer, karena kebutuhan primer wanita berupa perhatian, kasih sayang dan belaian terkadang melebihi kebutuhan jima’. Sehingga ada beberapa wanita yang sudah merasa cukup dengan perhatian, kata-kata lembut nan romantis serta belaian meskipun tidak mendapatkan kenikmatan dalam berjima’. Akan tetapi tetap saja yang satu ini diharapkan juga oleh wanita sebagaimana agama Islam memperhatikan hal ini.
Patutlah para suami memperhatikan perkataan Umar bin Abdul Aziz rahimahullah, beliau berkata,
لا تواقعها إلا وقد أتاها من الشهوة مثل ما أتاك لكيلا تسبقها بالفراغ
“Janganlah kamu menjima’ istrimu, kecuali dia (istrimu) telah mendapatkan syahwat seperti yang engkau dapatkan, supaya engkau tidak mendahului dia menyelesaikan jima’nya (maksudnya engkau mendapatkan kenikmatan sedangkan istrimu tidak).”[al-Mugni lbni Qudamah 8/136, Darul Fikr, Beirut, cet. I, 1405 H, syamilah].
Dijawab oleh: dr. Raehanul Bahraen (Alumni Fakultas Kedokteran UGM, sedang menempuh spesialis patologi klinik di Fakultas Kedokteran UGM)
Sumber= www.konsultasisyariah.com