Kita mengaku muslim..?!
Namun yang diperhatikan hanya apa yang ada pada diri kita
antara ujung rambut dan ujung kuku..
Untuk urusan rambut selalu memilih shampo yang paling
cocok... bahkan harus pergi ke salon untuk menata & merawatnya...
Apalagi soal wajah yang lebih repot, dari cara me make-upnya
sampai dipusingkan untuk menentukan produk-produk kosmetik yang cocok untuk
kulit...
Untuk urusan pakaian juga tidak kalah menarik...
Dan masih banyak lagi hal yang menyita perhatian seorang
muslim dan muslimah untuk urusan fisik..
Tapi, pernahkah kita merenung sejenak dan memperhatikan
bagaimana kondisi hati dan batin kita?
Apakah hati kita sehat, karena telah mendapatkan gizinya
yang cukup dan selalu mendapat asramanya rohani yang memadai?
Realita hidup kita mencatat bahwa banyak dari kita yang
hanya rela dirapatkan oleh segala sesuatu yang bersifat fisik... namun hak batin
sering terabaikan...
Kalo begitu, lalu apa bedanya diri kita yang mengklaim
muslim dengan orang kafir?
Berkata Ibu Mas’ud radhiallahu ‘anhu,” Jika kalian
perhatikan, orang kafir itu adalah orang paling sehat dan rapi fisiknya, tapi
jiwa mereka memprihatinkan... Sedangkan orang mukmin itu adalah orang paling sehat hatinya
meski ia dalam keadaan sakit parah... Demi Allah, bila kalian (wahai muslim)
selalu membiarkan hati kalian sakit dan hanya memberi perhatian besar terhadap
kesehatan fisik, maka bukan hanya kalian lebih hina daripada orang-orang kafir
bahkan kalian lebih hina daripada binatang kumbang.” (Alfawaid, Hal 218)
from=http://bbg-alilmu.com/archives/category/bbg-kajian/djazuli