Kaidah ushul fiqih
yang diambil dari kitab syarah Mandzumah ushul fiqih Syaikh Utsaimin,
rohimahullah.
Kaidah ke-26 :
Perintah
apabila yang dimaksud darinya pelakunya, maka perintah itu hukumnya fardlu ain.
Dan
apabila yang dimaksud perbuatannya, maka perintah itu hukumnya fardlu kifayah.
Ini adalah kaidah
untuk membedakan antara perintah yang bersifat fardlu ain dan perintah yang
bersifat fardlu kifayah.
Bila yang dimaksud
adalah pelakunya maka fardlu ain.
Contohnya perintah
untuk sholat, zakat, puasa, haji, dan sebagainya.
Bila yang dimaksud
perbuatannya maka fardlu kifayah.
Contohnya adalah
adzan, bila ada satu orang adzan, maka itu sudah terhasilkan. Maka itu
mencukupi.
Contohnya lagi
menyelenggarakan pengurusan jenazah. tidak wajib setiap orang mengurus jenazah.
_____________
Badru Salam, حفظه
الله تعالى
Share Ulang:
- Sumber: http://bbg-alilmu.com/archives/18523
- Cisaat, Ciwidey-Bandung