Islam Pedoman Hidup: Kaidah Ushul Fiqih Ke 37 : Sanksi Bagi Yang Zalim…

Sabtu, 02 September 2017

Kaidah Ushul Fiqih Ke 37 : Sanksi Bagi Yang Zalim…


Kaidah ushul fiqih yang diambil dari kitab syarah Mandzumah ushul fiqih Syaikh Utsaimin, rohimahullah.

Kaidah ke 37 : Orang yang berbuat ihsan tidak ada jalan untuk memberinya sanksi. Sebaliknya orang yang zalim.

Kaidah ini berdasarkan firman Allah Ta’ala:
ما على المحسنين من سبيل
Tidak ada bagi orang yang berbuat ihsan itu jalan (untuk menghukumnya). (Attaubah:91).

Contoh kaidah ini adalah:
Apabila ada orang yang menggali sumur jauh dari jalan lalu lalang untuk keperluan air minum warga setempat. Lalu ada orang yang jatuh ke dalam sumur tersebut dan meninggal, maka tidak ada kewajiban mengganti rugi.
Bila ada orang yang memasang tiang listrik di pinggir jalan untuk kepentingan masyarakat setempat, lalu ada orang yang menabrak tiang tersebut dan meninggal. Maka tidak ada ganti rugi.

Sebaliknya orang zalim wajib diberikan sanksi. Seperti bila ada orang yang sengaja menggali sumur di tengah jalan agar orang celaka. Atau membuat jebakan. Maka ia wajib mendapat hukuman.

_____________
Badru Salam, حفظه الله
Share Ulang: