Islam Pedoman Hidup: Kaidah Ushul Fiqih Ke-9 : Pada Asalnya Segala Sesuatu Yang Berhubungan Dengan Dunia Adalah Halal Dan Suci.Sedangkan Ibadah Pada Asalnya Terlarang…

Sabtu, 02 September 2017

Kaidah Ushul Fiqih Ke-9 : Pada Asalnya Segala Sesuatu Yang Berhubungan Dengan Dunia Adalah Halal Dan Suci.Sedangkan Ibadah Pada Asalnya Terlarang…


Kaidah ushul fiqih yang diambil dari kitab syarah Mandzumah ushul fiqih Syaikh Utsaimin, rohimahullah.

Kaidah Ke-9:
Pada asalnya segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia adalah halal dan suci.
Sedangkan ibadah pada asalnya terlarang.

Dalil kaidah ini adalah firman Allah Ta’ala
هو الذي خلق لكم ما في الأرض جميعا
“Dialah yang telah menciptakan untukmu apa yang ada di bumi ini semuanya.” (AlBaqarah:29).

Ayat ini menunjukkan bahwa Allah menciptakan apa yang ada di bumi ini semuanya sebagai kenikmatan untuk kita sebagai sesuatu yang halal.
Maka tidak boleh mengharamkannya kecuali bila ada dalil.

Adapun dalil ibadah adalah hadits:
من أحدث في أمرنا هذا ما ليس منه فهو رد
“Barang siapa yang mengada ada dalam perkara kami ini apa apa yang bukan darinya, maka ia tertolak. (HR Muslim).

Maka tidak boleh kita beribadah kecuali setelah ada dalil yang memerintahkannya. 
Juga dikarenakan ibadah adalah jenis dari pembebanan, sedangkan pada asalnya manusia tidak diberikan beban.

Ini adalah bentuk kemudahan syariat dan kesempurnaan islam. 
Sehingga kita tidak perlu melelahkan diri untuk membuat sebuah ibadah, karena kewajiban kita hanya ittiba saja.

Maka dalam masalah dunia, kita boleh berkreasi dan membuat tekhnologi yang bermanfaat untuk manusia, 
Meskipun tidak ada di zaman Nabi shallallahu alaihi wasallam. 
Karena masalah dunia pada asalnya halal selama tidak ada dalil yang melarang.

Adanya mobil, pesawat, kapal, handphone, speaker dan sebagainya 
Adalah masalah duniawi yang dihalalkan dan bukan bid’ah sama sekali.
_____________
Badru Salam,  حفظه الله تعالى


Share Ulang: