"Ustadz, betapa
banyak kita berdosa kepada Allah dan tidak menunaikan hakNya sebagaimana
mestinya, tapi saya kok tidak melihat Allah menghukum kita".
Sang Guru menjawab
dengan tenang:
"Betapa sering
Allah menghukummu tapi engkau tidak terasa".
"Sesungguhnya
salah satu hukuman Allah yang terbesar yang bisa menimpamu wahai anakku, ialah:
Sedikitnya taufiq (kemudahan) untuk mengamalkan ketaatan dan amal amal
kebaikan".
Tidaklah seseorang
diuji dengan musibah yang lebih besar dari "kekerasan hatinya dan kematian
hatinya".
Sebagai contoh:
Sadarkah engkau, bahwa
Allah telah mencabut darimu rasa bahagia dan senang dengan munajat kepadaNya,
merendahkan diri kepadaNya, menyungkurkan diri di hadapanNya..?
Sadarkah engkau tidak
diberikan rasa khusyu' dalam shalat..?
Sadarkah engkau, bahwa
beberapa hari2 mu telah berlalu dari hidupmu, tanpa membaca Al-Qur'an, padahal
engkau mengetahui firman Allah:
"Sekiranya Kami
turunkan Al-Qur'an ini ke gunung, niscaya engkau melihatnya tunduk, retak,
karena takut kepada Allah".
Tapi engkau tidak
tersentuh dengan Ayat Ayat Al-Qur'an, seakan engkau tidak mendengarnya...
Sadarkah engkau, telah
berlalu beberapa malam yang panjang sedang engkau tidak melakukan Qiyamullail
di hadapan Allah, walaupun terkadang engkau begadang...
Sadarkah engkau, bahwa
telah berlalu atasmu musim musim kebaikan seperti: Ramadhan.. Enam hari di
bulan Syawwal.. Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, dst.. tapi engkau belum
diberi taufiq untuk memanfaatkannya sebagaimana mestinya..??
Hukuman apa lagi yang
lebih berat dari itu..???
Tidakkah engkau
merasakan beratnya mengamalkan banyak ketaatan (amal ibadah)..???
Tidakkah Allah menahan
lidahmu untuk berdzikir, beristighfar dan berdo'a kepadanya..???
Tidakkah terkadang
engkau merasakan bahwa engkau lemah di hadapan hawa nafsu..???
Hukuman apa lagi yang
lebih berat dari semua ini..???
Sadarkah engkau, yang
mudah bagimu berghibah, mengadu domba, berdusta, memandang ke yang haram..???
Sadarkah engkau, bahwa
Allah membuatmu lupa kepada Akhirat, lalu Allah menjadikan dunia sebagai
perhatian terbesarmu dan ilmu tertinggi..???
Semua bentuk pembiaran
ini dengan berbagai bentuknya ini, hanyalah beberapa bentuk hukuman Allah
kepadamu, sedang engkau menyadarinya, atau tidak menyadarinya...
Waspadalah wahai
anakku, agar engkau tidak terjatuh ke dalam dosa dosa dan meninggalkan
kewajiban kewajiban.
Karena hukuman yang
paling ringan dari Allah terhadap hambaNya ialah:
"Hukuman yang
terasa" pada harta, atau anak, atau kesehatan.
Sesungguhnya hukuman
terberat ialah: "Hukuman yang tidak terasa" pada kematian hati, lalu
ia tidak merasakan nikmatnya ketaatan, dan tidak merasakan sakitnya dosa._
Karena itu wahai
anakku, Perbanyaklah di sela sela harimu, amalan taubat dan istighfar, semoga
Allah menghidupkan hatimu...
(Diterjemahkan dari
Taushiyah Syaikh Abdullah Al-'Aidan di Masjidil Haram pada 22 Rajab 1437)
🕋🌴🌴🐫
_____________________________
Dibacakan oleh Rizka Novita
Di briefing pagi Motivasi dan Inspirasi
Pada hari Rabu, 1 Juni 2016
Karawang, 050616 – Happy Ramadhan 2016