Oleh: Kumpulan Ulama Besar Arab
Saudi
________________________________________
Sumber: Muraja'att fi fiqhil waqi' as-sunnah wal fikri 'ala dhauil
kitabi wa sunnah
Edisi Indonesia (eBook) : Koreksi
Total Masalah Politik & Pemikiran Dalam Perspektif Al-Qur'an &
As-Sunnah, Terbitan Darul Haq,
________________________________________
Penerjemah
Al Ustadz Abu Ihsan Al Atsari
Maktabah Abu Salma al-Atsari
_________________________
KATA PENGANTAR
Para pemikir-pemikir Barat mulai menyuarakan melalui
mimbar-mimbar ilmiah mereka,
bahwasanya peperangan budaya
dan ideologi telah dimulai.
Dan peperangan antara
konsep Islami dan konsep
pemikiran sekuler telah dinyatakan terang-terangan. Oleh karena
itu dapat kita
simpulkan bahwa kaum
muslimin harus menyatukan barisan
mereka dan memadukan
visi dan misi mereka.
Dan mereka harus
mempelajari manhaj Islami yang benar.
Pergolakan
pemikiran membangkitkan sentimen
sebagian kelompok yang menggiring
mereka melakukan beberapa
aksi kekerasan. Aksi tersebut bersandar kepada beberapa metodologi
berpikir yang keliru,
secara tidak langsung
merupakan sebab timbulnya beberapa
kekacauan dalam lembaran
sejarah dunia Islam.
Oleh karena itu, maka
sudah sewajarnya kita menelaah dengan seksama pola
pemikiran politik yang
Islami menurut Al-Qur'an dan
As-Sunnah, dan mengambil
metodologi Ahlus Sunnah
wal Jama'ah sebagai solusi
dalam menghadapi segala
tantangan zaman dan dalam
membabat habis pemikiran-pemikiran yang menyesatkan.
Sebagai
konsekwensinya umat Islam
harus bersatu di
atas pedoman Ahlus Sunnah
wal Jama'ah. Pedoman
itulah yang dapat membantu
umat ini dalam
mengarahkan kebangkitan umat
Islam dan memperbaiki perjalanan menuju ke arah sana.
Kebangkitan
Islam telah muncul di atas dua manhaj :
Pertama : Manhaj
yang memulai dengan
menancapkan aqidah yang benar
dan berusaha mengamalkannya, kemudian berangkat
dan situ berusaha
menelurkan ide-ide politik yang
sejalan dengan sunnah
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
sallam.
Kedua : Manhaj yang
memulai dengan memunculkan
ide-ide politik dan
undang-undang sementara masalah
aqidah dikebelakangkan.
Akhirnya mereka jatuh
dalam tindakan-tindakan yang
salah.
Dibawah ini,
akan saya salinkan
secara berseri nasehat
para ulama tentang masalah
Politik dan Pemikiran,
yang mana para ulama
mengetengahkan asas-asas yang
menjadi dasar dari kaidah
bagi seluruh kafilah-kafilah dakwah
Islam. Di samping mengetengahkan hubungan antara penguasa dan rakyat, amar
ma'ruf nahi mungkar dan masalah perseteruan antara yang haq dan
batil.
Dan
sesungguhnya para ulama
tertuntut untuk menjelaskan manhaj Ahlus Sunnah wal Jama'ah
dalam bidang politik dan pola pemikiran
sebagaimana halnya mereka
menjelaskan bidang aqidah.