Islam Pedoman Hidup: Rejeki Seret, Perbanyaklah Istighfar!

Kamis, 29 Desember 2016

Rejeki Seret, Perbanyaklah Istighfar!


Oleh: Ustadz Sufyan Basweidan, MA
Ingin pikiran tenang, hati lapang, jiwa tenteram dan hidup nikmat? Perbanyaklah istighfar! Allah berfirman: istighfarlah kepada Rabbmu lalu bertaubatlah kepada-Nyaniscaya Dia akan memberimu kenikmatan yang terus-menerus (QS. Hud: 3).
Ingin badan lebih kuat, sehat dan bebas dari segala penyakit? Perbanyaklah istighfar! Allah  berfirman, yang artinya: istighfarlah kepada Rabbmu lalu bertaubatlah kepada-Nyaniscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras kepadamudan menjadikan tubuhmu makin kuat … (QS. Hud: 52).
Ingin terhindar dari bencana, selamat dari musibah, dan terjaga dari fitnah? Perbanyaklah istighfar! Allah  berfirman, yang artinya Allah tidak akan mengazab merekaselama mereka beristighfar (QS. Al-Anfal: 33).
Ingin curahan hujan, keturunan shalih dan rezeki lancar? Perbanyaklah istighfar! Allah  berfirman, yang artinya:  istighfarlah kepada Rabbmu karena sesungguhnya Dia Maha PengampunNiscaya Dia mengirimkan hujan kepadamu dengan lebatmemperbanyak harta dan anak-anakmudan menciptakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu (QS. Nuh: 10-12).
Ingin dosa diampuni, pahala bertambah dan derajat terangkat? Perbanyaklah istighfar! Allah  berfirman, yang artinya:  katakanBebaskanlah kami dari dosaniscaya Kami ampuni kesalahan-kesalahanmuDan kelak Kami akan menambah (pemberian Kamikepada mereka yang berbuat baik (QS. Al-Baqarah: 58).
Makna istighfar
Istighfar artinya meminta maghfirah dari Allah. Maghfirah berasal dari kata ghafara yang maknanya menutupi dan memaafkan. Artinya, ketika seseorang beristighfar, ia minta kepada Allah agar dosanya ditutupi sehingga tidak ada orang lain yang mengetahuinya, sekaligus dimaafkan sehingga terbebas dari sanksi.
Kata istighfar sering digunakan dalam pengertian taubat. Keduanya sama-sama memiliki pengertian kembali kepada Allah dan harapan agar Allah menghilangkan apa-apa yang tidak baik. Hanya saja, istighfar berupa permohonan lisan seorang hamba, sedangkan taubat berupa usahanya.
Ketika lafazh istighfar disebutkan secara independen, ia juga berarti taubat. Namun saat disebutkan secara beriringan (seperti dalam QS. Hud: 3 dan 52), masing-masing memiliki makna lebih spesifik. Sebab dalam istighfar terkandung permintaan agar Allah melindungi kita dari kejahatan yang telah lalu akibat dosa-dosa kita. Sedangkan taubat berarti kembali kepada Allah dan minta dilindungi dari kejahatan yang akan datang akibat dosa-dosanya.
Hukum istighfar
Hukum asal istighfar adalah sunnah, sebab alasan beristighfar tidak harus karena dosa. Sebagaimana praktik Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam yang beristighfar lebih dari 70 kali dalam sehari, padahal beliau tidak memiliki dosa sama sekali. Kendatipun demikian, istighfar bisa menjadi wajib hukumnya, seperti istighfar akibat maksiat. Atau bahkan haram hukumnya, seperti memintakan ampunan bagi orang kafir. Dalilnya, sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallamAku pernah minta izin kepada Rabb-ku untuk memintakan ampunan bagi ibukunamun Allah tidak mengizinkan (HR. Muslim No. 1627).
Lafazh istighfar
Istighfar bisa dilakukan dengan berbagai lafazh. Dengan mengatakan astaghfirullah. Atau astaghfirullaaha wa atuubu ilaih. Atau yang lebih afdhal:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الحَيُّ القَيُّومُ، وَأَتُوبُ إِلَيهِ
Aku memohon ampun kepada Allah yang tiada ilah melainkan DiaYang Maha Hidup lagi senantiasa mengurus makhluk-NyaDan aku bertaubat kepada-Nya.
Barangsiapa mengucapkan istighfar seperti itu, dosanya diampuni walau dia lari dari medan perang.***
Percaya atau tidak, semua keinginan anda bisa terkabul dengan istighfar.

Pull Quote: 
1. Perbanyak Istighfar!
Istighfar membuat:
* Pikiran tenang, hati lapang, jiwa tenteram dan hidup nikmat.
* Badan lebih kuat, sehat dan bebas penyakit.
* Terhindar dari bencana, selamat dari musibah, dan terjaga dari fitnah.
* Rezeki lancar.
* Dosa diampuni, pahala bertambah dan derajat terangkat.
2. Dalam istighfar terkandung permintaan agar Allah melindungi kita dari kejahatan yang telah lalu akibat dosa-dosa kita. Sedangkan taubat berarti kembali kepada Allah dan minta dilindungi dari kejahatan yang akan datang akibat dosa-dosanya.”


Sumber= http://pengusahamuslim.com/5673-rejeki-seret-perbanyaklah-istighfar.html?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+PMuslim+%28Subscribe+PengusahaMuslim.com%29