Al-Fudhail bin Iyadh -rohimahulloh- pernah mengatakan:
“Rasa
takut lebih baik daripada rasa harap selama seseorang dalam keadaan
sehat. Lalu apabila ajal menghampirinya, maka rasa harap lebih baik
daripada rasa takut.
Jika
pada saat keadaannya sehat dia melakukan kebaikan; tentu akan menjadi
besar rasa harap dan husnuzhannya (kepada Allah) saat kematian
(menghampirinya).
(Tapi)
bila pada saat sehatnya dia melakukan keburukan; tentu dia akan suuzhan
ketika kematian (menghampirinya), dan tidak akan bertambah rasa
harapnya (kepada Allah).”
[Hilyatul Auliya’ 8/89].
——
Inilah
cara yang sangat baik dalam mengatur hati kita.. dengan rasa takut saat
keadaan baik, maka kita tidak akan terlena dengan nikmat yang Allah
berikan kepada kita.. kita akan menggunakan sebaik-baiknya untuk
mendapatkan pahala yang dapat memuliakan kita nantinya.
Dan
dengan rasa berharap baik kepada Allah saat ajal menjemput kita, maka
kita akan tenang, bahagia, dan bisa menghadapi kematian dengan baik,
sehingga Allah akan memudahkan kita dalam menutup hidup dengan kalimat “la ilaaha illallah”.
Nabi -shollallohu alaihi wasallam- telah bersabda: “Siapa yang akhir ucapannya Laa ilaaha illallah; pasti dia masuk surga.”[HR. Abu Daud: 3116]
Semoga Allah memberikan kita semua husnul khotimah… amin.
Silahkan dishare, semoga bermanfaat.
____________
Musyaffa’ Ad Dariny, حفظه الله تعالى
from=http://bbg-alilmu.com/archives/24932