Mending punya rumah kontrakan,
Mending punya kantor disewa,
Mending punya motor second tahun 90-an,
Mending naik angkot atau ojek.
Daripada …
Punya KPR riba,
Punya office berutang ratusan juta,
Punya motor kredit,
Punya mobil perlu DP dan berurusan dengan leasing,
Semuanya diperoleh dengan BERUTANG RIBA.
Ingat!
Hidup mewah tidak berarti kita KAYA, sebenarnya kita itu cuma ingin BANYAK GAYA.
Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,
أنَّ النبيَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يقول : (( اللَّهُمَّ إنِّي أسْألُكَ الهُدَى ، والتُّقَى ، والعَفَافَ ، والغِنَى
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca do’a: “Allahumma inni as-alukal huda wat tuqo wal ‘afaf wal ghina”.” (HR. Muslim, no. 2721)
Ya Allah, berikanlah pada kami KECUKUPAN (GHINA) dan KESABARAN.
SABAR DAN CUKUP INILAH SOLUSI DARI RIBA.
TUNDALAH KESENANGAN DARIPADA BESOK SUSAH DAN SENGSARA.
ORANG YANG BAHAGIA DI ZAMAN INI, KALAU BEBAS DARI UTANG. TAK PERCAYA?
Hanya Allah yang memberi taufik dan hidayah.
*
Riba = setiap utang-piutang yang di dalamnya ditarik manfaat atau
keuntungan. (Kata sepakat ulama sebagaimana disampaikan oleh Ibnul
Mundzir dan Ibnu Qudamah)
—
Di Jumat Pagi penuh berkah @ Warak, Panggang, GK, Darush Sholihin, 14 Rabi’uts Tsabi 1438 H (13-01-2017)
Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal
Sumber : https://rumaysho.com/15189-bukan-kaya-cuma-ingin-banyak-gaya.html?utm_source=feedburner&utm_medium=email&utm_campaign=Feed%3A+rumaysho%2FrFAC+%28Feed+Rumaysho.com%29