Allah Ta’ala berfirman:
: {فَلَا تُزَكُّوا أَنْفُسَكُمْ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقَى} [32: النجم]
“Janganlah kamu merekomendasi diri sendiri (mengatakan dirimu suci=dass), Dia yang lebih mengetahui siapa yang bertaqwa.” (An Najm: 32)
Ayat
ini melarang kita untuk merekomendasi diri sendiri dengan merasa bahwa
kita telah baik, telah kokoh keimanan, telah bersih dari kotoran dosa
dan sebagainya. Karena kita tidak tahu dengan apa kita akan ditutup.
Ibnu Abi Mulaikah berkata, “Aku
mendapati tiga puluh shahabat, tidak ada seorangpun diantara mereka
yang merasa bahwa imannya sudah seperti iman jibril. Mereka semua
mengkhawatirkan kemunafiqan menimpa mereka”. Diriwayatkan oleh Bukhari secara mu’allaq.
Al Hasan Al Bashri rahimahullah berkata tentang penyakit munafiq, “Tidak ada yang merasa aman darinya kecuali orang munafiq. Dan tidak ada yang merasa takut darinya kecuali seorang mukmin.”
Seorang
mukmin selalu merasa takut akan dosa-dosanya. Ia tak pernah merasa
dirinya telah baik keimanannya. Ia khawatir amalnya tak diterima.
Sehingga ia terus bersungguh sungguh untuk memperbaiki diri.
Badru Salam, حفظه الله تعالى
from= http://bbg-alilmu.com/archives/25723