Kaidah ushul fiqih yang diambil dari kitab syarah Mandzumah ushul fiqih Syaikh Utsaimin, rohimahullah.
Kaidah Ke-5: Orang yang tidak
tahu dimaafkan, kecuali bila ketidak tahuannya akibat tidak mau menuntut ilmu.
Kaidah ini ditunjukkan oleh banyak ayat alquran diantaranya firman Allah
Ta’ala:
وما كان الله ليضل قوما بعد إذ هداهم حتى يبين لهم ما يتقون
“Tidaklah Allah menyesatkan suatu kaum setelah
datang kepada mereka petunjuk sampai Dia menjelaskan kepada mereka perkara
perkara yang harus dijauhi.” (At Taubah:115).
Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi shallallahu alaihi
wasallam pernah melihat orang yang sholatnya tidak thuma’ninah, lalu beliau
menyuruhnya mengulanginya. Kemudian beliau mengajarkan tata cara sholat yang
benar dan tidak menyuruhnya untuk mengulanginya kembali.
Adapun bila kebodohannya itu karena ia sengaja tidak mau menuntut ilmu
dan meremehkannya
Maka pendapat para ulama menunjukkan ia tidak dimaafkan dan tetap
diancam dengan api neraka.
Wallahu a’lam.
_____________
Badru Salam,
حفظه الله تعالى
Share Ulang:
- Sumber: http://bbg-alilmu.com/archives/18130
- Cisaat, Ciwidey-Bandung