Islam Pedoman Hidup: Sakit Nyeri di Tulang Ekor

Selasa, 08 Maret 2016

Sakit Nyeri di Tulang Ekor

sakit tulang ekor
Assalamualaikum
Saya udah 3 mingguh ini merasakan nyari di bagian tulang ekor karena tulang ekor saya terkena besi balok karena ke cerobohan saya sendiri duduk ndak lihat belakang Kira” bisa terjadi retak ap tidak?
Dari: Muhammad Zaenuri
Jawaban:
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh.
Terima kasih atas pertanyaan yang diberikan kepada kami.
Cedera pada daerah tulang ekor, yang merupakan struktur tulang berbentuk segitiga dan terletak di dasar/paling bawah dari susunan tulang belakang, dapat menyebabkan rasa nyeri dan tidak nyaman, khususnya dalam posisi duduk dimana tekanan terberat berada pada sekitar daerah tersebut. Cedera dalam berbagai bentuk dapat menyebabkan memar, dislokasi (pergeseran sendi keluar dari tempatnya), atau patah tulang ekor.
Beberapa Penyebab Cedera pada Tulang Ekor
  • Jatuh dengan menumpu pada tulang ekor, seperti jatuh dalam posisi duduk, diatas permukaan yang keras. Penyebab ini merupakan jenis yang terbanyak menyebabkan cedera tulang ekor.
  • Pukulan langsung ke daerah tulang ekor, seperti pada olahraga bela diri.
  • Cedera saat proses melahirkan.
  • Straining atau friksi berulang di daerah tulang ekor, seperti pada olahraga bersepeda atau dayung.
  • Penyebab yang lebih jarang: Tonjolan tulang, cedera di bagian lain tulang belakang, infeksi lokal, seperti pada osteomyelitis, dan tumor.
  • Terkadang, penyebab pasti timbulnya cedera tidak diketahui.
Cedera pada tulang ekor dapat ditandai dengan adanya nyeri lokal yang berat, disertai nyeri tekan yang dirasakan disekitar daerah tulang ekor. Terkadang memar juga dapat tampak jelas. Nyeri dapat diperberat oleh posisi duduk dalam waktu lama, atau tekanan langsung di daerah tulang ekor, gerakan usus, dan mengedan/mengejan. Pada wanita, terkadang nyeri juga dirasakan ketika berhubungan intim.
Pada kondisi yang Saudara alami, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui apakah benar telah terjadi retak dan apakah diperlukan penanganan lebih invasif seperti operasi dan sejenisnya, karena semata-mata nyeri yang berkepanjangan tidak dapat dijadikan ukuran adanya keretakan atau tidak. Hal ini dikarenakan penyembuhan cedera di daerah tulang ekor sendiri, meskipun tanpa retak/fraktur, memerlukan waktu yang cukup lama. Dokter mungkin akan melakukan serangkaian pemeriksaan fisik yang diperlukan untuk mengetahui seberapa berat cedera dan dampaknya, dan Saudara mungkin perlu melakukan foto sinar X dalam 2 posisi, yakni berdiri dan duduk, untuk memberikan gambaran pencitraan tulang ekor yang lebih baik.
Demikian, semoga bermanfaat.
Dijawab oleh dr. Hafidz (Pengasuh rubrik kesehatan KonsultasiSyariah.com)