Islam Pedoman Hidup: Terapi Kesehatan dengan Musik ?

Kamis, 25 Februari 2016

Terapi Kesehatan dengan Musik ?

Tanya : Tersiar di berbagai media informasi tentang pendapat yang mengatakan bahwa lagu dan musik dapat menyembuhkan sebagian penyakit. Bagaimana pandangan syari’at mengenai hal ini ?
Jawab : Perkataan tersebut adalah keliru meskipun telah tersebar luas serta banyak pihak yang mengulas panjang lebar bahwa pendapat tersebut telah terbukti berkhasiat dan mengklaim benar adanya. Tidak lain dikarenakan nyanyian dan musik termasuk perkara yang diharamkan oleh syari’at. Allah ta’ala telah melarangnya dan mengancam para pecandunya. Tidaklah mungkin Allah ta’ala menurunkan obat pada sesuatu yang telah diharamkan-Nya. Satu hadits menyatakan : ”Sesungguhnya Allah tidaklah menjadikan obat bagi umatku dari sesuatu yang haram”. Hadits ini menunjukkan bahwa segala sesuatu yang haram tidak boleh dipergunakan sebagai obat dan tidak mendatangkan kesembuhan. Akan tetapi ada sebagian jiwa yang lemah yang terbiasa bergelut dengan perkara yang haram dan asik terhadap nyanyian. Ia tenggelam dalam kecintaan terhadapnya. Maka, ketika satu saat mereka jauh dari perkara haram ini; jiwanya merasa sakit, lemaslah urat syaraf, dan kekuatannya melemah. Ketika nyanyian dan musik tersebut kembali hadir, jiwa mereka serasa mendapatkan gairah, semangat, dan kekuatan baru. Akhirnya mereka menyangka musik itulah yang telah menyembuhkannya. Jiwa yang sakit akan merasakan kelezatan pada perkara-perkara yang haram. Sedangkan jiwa yang baik, beriman, penuh keyakinan dan kesabaran; maka ia merasakan berat, lemah badannya, dan gelisah saat mendengarnya. Karena sesungguhnya yang sakit adalah akal mereka dan kemudian diikuti oleh badan jasmani mereka. Wallaahu a’lam.
[Al-Fataawaa Asy-Syar’iyyah fil-Masaailith-Thibbiyyah juz 1 hal 9-10 oleh Asy-Syaikh ’Abdullah bin ’Abdirrahman Al-Jibrin hafidhahullah – Maktabah Saaid – http://www.saaid.net/book].

Teks Asli :
س: يطرح أحيانا في بعض وسائل الأعلام المختلفة رأي يقول: إن الفن والموسيقى علاج لبعض الأمراض فما رأي الشرع في ذلك؟


ج: هذا قول خاطئ، ولو اشتهر من يقول به ويؤيده ولو توسع فيه من توسع وادعوا أنه مجرب وصحيح، وذلك أن الأغاني والمعازف وآلات الملاهي قد حرمها الشرع ونهى عنها وتوعد على تعاطيها، فلا يمكن أن يكون فيها شفاء مع تحريمها، فقد ورد في الحديث: إن الله لم يجعل شفاء أمتي فيما حرم عليها فدل على أن كل حرام لا يجوز العلاج به ولا يتوقف الشفاء به، لكن حيث أن هناك نفوسا ضعيفة قد انهمكت في الحرام وغرقت في هذا السماع، وأصبحت مغرمة به، فمتى ابتعدت عنه في وقت من الأوقات أحست بألم وتوتر أعصاب وضعف قوي، فإذا عادت إليه شعرت بنشوة ونشاط وقوة فادعت أنه علاج لها، وإنما تلك النفوس المريضة تلتذ بالحرام وتركن إليه، أما أهل الصلاح والإيمان واليقين والصبر فإنهم يجدون عند سماعه ثقلا ووهنا وقلقا؛ لأنه في الحقيقة يمرض العقول فتتبعها الأبدان، والله أعلم.

from=http://abul-jauzaa.blogspot.fr/2008/07/terapi-kesehatan-dengan-musik.html